Jakarta: Pelaku perampokan maut di SPBU Daan Mogot KM 12, Cengkareng Timur, Jakarta Barat, masih misterius. Jejak pelarian pelaku pembunuhan pengusaha Davidson Tantono itu masih diendus pihak kepolisian.
"Belum (tertangkap). Kami masih melakukan penyelidikan ke tempat persembunyian pelaku," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono saat dihubungi, Minggu 11 Juni 2017. Pelaku berjumlah empat orang tersebut diketahui merupakan komplotan spesialis perampokan. Argo memastikan tim Unit Jatanras Polda Metro Jaya tengah bergerak menangkap.
"Kita tengah mengarah pelaku agar tidak lari dia," tegas Argo. Argo mengatakan, pihaknya sudah meminta keterangan sejumlah saksi. Motif pelaku ditelusuri hingga orang yang pernah dekat dengan korban. "Semua kemungkinan akan kita telusuri. Semua kegiatan sehari-hari korban sampai pekerjaannya," ucap Argo.
Saat ini, polisi masih mengumpulkan keterangan dan barang bukti untuk mengidentifikasi pelaku. Argo mengatakan, pelaku tergolong berani karena merampok di tempat ramai. "Pelaku ini sangat nekat," ucap dia. Davidson merupakan korban perampokan disertai penembakan di SPBU Daan Mogot KM 12, Cengkareng Timur, Jakarta Barat, pukul 13.30 WIB, Jumat 10 Juni 2017.
Davidson meninggal dalam peristiwa itu. Perampok membawa kabur uang Rp300 juta yang baru saja diambil Davidson dari bank tak jauh dari lokasi.
0 comments:
Post a Comment