Inilah 5 Kota Tertua di Dunia yang sampai saat ini masih Di huni

ArtikelMalam  - Peradaban dunia setidaknya telah mengalami beberapa perubahan. Dalam kurun waktu itu ada banyak peninggalan yang menjadi bukti keberadaan perdaban dunia di masa lampau. Salah satunya adalah Kota.

Kota yang kita kenal sekarang mungkin usianya ratusan tahun. Namun ternyata ada kota yang ditemukan ribuan tahun. Berikut serupedia akan mengulas 5 Kota Tertua di Dunia yang Masih Dihuni Sampai Saat Ini.

1. Damaskus, Syria

Damaskus atau Damsyik merupakan ibu kota dan kota terbesar di Suriah. Kota ini merupakan salah satu kota yang selalu dihuni tertua di dunia. Populasinya saat ini diperkirakan sekitar 3.67 juta jiwa.

Damaskus diyakini sebagai kota tertua di dunia dengan melihat bukti tempat tinggal disana yang telah berusia setidaknya 11.000 tahun.

Damaskus terletak di dataran yang merupakan daerah plato setinggi kira-kira 700 m di atas permukaan laut, dan kota itu menikmati iklim yang nyaman, dengan suhu rata-rata bervariasi dari kira-kira 7° C pada musim dingin sampai 29° C pada musim panas. Di tanah yang sangat subur ini terdapat berbagai perkebunan: zaitun, ara, dan abrikos yang bagus, maupun ladang-ladang gandum yang produktif.

2. Yerikho, Tepi Barat

Yerikho merupakan sebuah kota yang terletak Tepi Barat, Governorat Yerikho, di dekat Sungai Yordan. Saat ini Yerikho memiliki populasi sebesar 25.000 orang Palestina dan Israel.

Dipercaya bahwa Yerikho merupakan kota tertua di dunia. Arkeolog telah menggali puing-puing lebih dari 20 penghunian berurutan di Yerikho. Desa pertama di tempat ini ditemukan oleh arkeolog di Yerkiho yang berusia 200 tahun lebih tua daripada di daerah lainnya.

Tiga pemukiman berbeda telah ada di dekat lokasi itu selama lebih dari 11.000 tahun (sekitar tahun 9000 SM), hampir pada permulaan era Holocene dalam sejarah dunia. Posisi itu sekitar rute utara dari Laut Mati.

3. Aleppo, Syria

Aleppo adalah sebuah kota kuno besar dan salah satu kota tertua di dunia yang terus menerus didiami; diperkirakan sudah didiami sejak 8000 tahun yang lalu. Penggalian di Tell as-Sawda dan Tell al-Ansari, persis di selatan Kota Kuno Aleppo, memperlihatkan daerah yang sibuk sejak paling kurang dari abad ke-3 SM; dan hal ini juga saat Aleppo pertama kali disebutkan dalam lembaran-lembaran tulisan kuno yang digali di Ebla dan Mesopotamia, yang di dalam itu tertulis bahwa Aleppo sebagai kota perdagangan dan keahlian militer.

Demikianlah sebuah sejarah panjang yang menghubungkan ke lokasi strategis Aleppo sebagai pertengahan pusat perdagangan antara Laut Tengah dan Mesopotamia (sekarang Irak).

Kota ini berarti dalam sejarah setelah itu karena lokasinya yang berada di salah satu akhir dari Jalur Sutra, yang terus melalui Asia Tengah dan Mesopotamia. Saat Terusan Suez dibuka pada 1869, perdagangan dialihkan ke laut dan Aleppo perlahan-lahan mulai ditinggalkan.

4. Athena, Yunani

Athena atau Atena adalah ibu kota negara Yunani. Kota ini berpenduduk sekitar 700.000 jiwa namun bila dihitung dengan daerah metropolitannya, jumlah penduduknya adalah sekitar 3,5 juta jiwa. Athena juga menjadi pusat ekonomi, budaya, dan politik Yunani.

Kota ini telah dihuni setidaknya selama 7.000 tahun yang lalu. Athena juga sering disebut sebagai asal dari peradaban barat karena berbagai pencapaian kebudayaannya pada abad ke-4 dan ke-5 dan membuatnya kaya akan berbagai bangunan, monumen, dan karya seni kuno.

Salah satu yang paling terkenal adalah Akropolis yang menjadi salah satu bukti seni Yunani klasik. Berbagai warisan budaya ini direnovasi dalam rangka Olimpiade Athena 2004.

5. Argos, Yunani

Argos merupakan sebuah kota di Argolis, Peloponnese, Yunani dan salah satu kota tertua yang terus dihuni di dunia. Sejak reformasi pemerintah daerah 2011 itu merupakan bagian dari kotamadya Argos-Mykines, yang merupakan unit kotamadya. Unit kotamadya memiliki luas wilayah 138.138 km persegi. Jaraknya 11 km dari Nafplion, yang merupakan pelabuhan bersejarahnya.

Disana ada sebuah pemukiman kuno telah terus dihuni setidaknya selama 7000 tahun terakhir. Kota ini adalah anggota Jaringan Benda-benda Eropa Kuno.

Seorang penduduk kota Argos dikenal sebagai Argive. Namun, istilah ini juga digunakan untuk menyebut orang-orang Yunani kuno umumnya yang menyerang kota Troy selama Perang Troya. Istilah ini lebih banyak digunakan oleh Bulu Homer.

Banyak monumen kuno bisa ditemukan di kota saat ini. Pertanian merupakan andalan ekonomi lokal.