Setelah Bergabungnya Disney-Fox, 10.000 Karyawan Bakal di-PHK!?

ArtikelMalam - Kabar merger antara Disney dan Fox memang bagaikan sebuah kabar kemenangan bagi fans Marvel, namun di balik hingar bingar itu, ada kemungkinan 5.000-10.000 karwayan Disney akan di-PHK!

Beberapa hari telah berlalu sejak kabar Walt Disney Company resmi membeli sebagian besar aset 21st Century Fox seharga $6 Milyar tersebar ke seluruh penjuru dunia.

Sebagian besar fans Marvel Cinematic Universe merayakan merger antara dua perusahaan besar ini, karena setelah bertahun-tahun menanti, akhirnya mereka mendapatkan secercah harapan untuk karakter-karakter favorit mereka dari MCU muncul bersama-sama di layar lebar dengan karakter-karakter X-Men, yang dulunya dipegang oleh 20th Century Fox.

Namun di balik kisah sukses Disney dan hingar-bingar kebahagiaan fans itu, sepertinya merger antara Disney dan Fox ini bagaikan mimpi buruk untuk mereka yang bekerja di dalam industri bersangkutan. Menurut perkiraan Rich Greenfield, seorang analis dari BTIG, diperkirakan sekitar 5.000 sampai 10.000 karyawan memiliki kemungkinan untuk kehilangan pekerjaannya, seperti yang dikutip dari Deadline.

Menurut Greenfield, perkiraan cost synergy yang diinginkan Disney adalah sekitar $2 milyar. Cost synergy, dalam konteks merger, adalah penghematan biaya operasional perusahaan setelah penggabungan dua perusahaan. Yang artinya, penghematan biaya operasional ini akan berujung pada pemutusan hubungan kerja terhadap karyawan.

Meskipun perkiraan awal Greenfield adalah sekitar 5.000 orang yang akan di-PHK, menurutnya ada peluang bahwa angka tersebut akan bertambah menjadi 10.000 orang, karena bisa jadi angka aktual dari cost synergy tersebut bisa mencapai $2.5 milyar.

Mereka yang bekerja di dalam industri produksi film pun akan terkena imbasnya karena diperkirakan Disney dan Fox akan merilis film yang lebih sedikit tiap tahunnya. Artinya, tenaga-tenaga kerja yang dibutuhkan juga akan semakin berkurang jumlahnya.

Dalam sebuah memo yang ia sampaikan kepada karyawan-karyawannya, Rupert Murdoch selaku pemilik News Corporation yang juga memegang 20th Century Fox berkata bahwa perusahannya akan berkomitmen untuk tetap menyediakan lapangan pekerjaan.

Rupert Murdoch juga berkata akan mencari solusi untuk mereka yang nantinya akan terkena imbas dari cost synergy ini.