Wednesday, February 21, 2018

Kok Bisa Gerbang Neraka Romawi Ini Pilih-pilih Korbannya?


ArtikelMalam - Di masa lalu, gerbang neraka Romawi adalah sebuah keajaiban. Dipercaya sebagai jalan menuju alam baka, ia hanya membunuh hewan kurban yang melewatinya, tetapi membiarkan para pendeta yang menuntun hewan tersebut untuk kembali ke rumah masing-masing.

Kini, sebuah studi yang dipublikasikan Archaeological and Anthropological Sciences membuktikan bahwa gerbang neraka sama sekali bukan hal supernatural dan memiliki penjelasan geologi sederhana di baliknya.

Untuk menguak misteri ini, para peneliti berfokus pada situs penting di kota kuno Hierapolis, kini Turki.

Gerbang neraka di kota ini dibangun di atas patahan dalam bumi yang sangat aktif secara geologis. Patahan tersebut mengeluarkan karbon dioksida yang bisa membunuh semua makhluk yang menghirupnya dalam hitungan detik.

Para peneliti berkata bahwa gerbang Hierapolis masih berfungsi hingga saat ini. Pada hari pertama penelitian, mereka menemukan setidaknya dua burung dan 70 kumbang dalam keadaan mati.

Mereka kemudian mengukur konsentrasi karbon dioksida pada siang dan malam hari. Ternyata, pada siang hari, awan karbon dioksida menghilang, dan pada malam hari, karbon dioksida mengumpul dan membentuk lapisan tebal di lantai arena. Konsentrasi .ini begitu luar biasa hingga bisa membunuh manusia dewasa dalam waktu satu menit.

Akan tetapi, kuncinya ada pada kepadatan. Awan karbondioksida lebih berat daripada udara sehingga mengumpul di permukaan tanah. Artinya, hewan kurban yang kepalanya tidak bisa melewati batas lapisan gas akan segera mati, tetapi para pendeta yang lebih tinggi akan selamat.

Hardy Pfanz, pakar biologi gunung api di University of Duisburg-Essen, Jerman, yang menulis studi ini mengatakan kepada Science, mereka (para pendeta) tahu bahwa nafas mematikan dari (anjing penjaga neraka) Kerberos hanya mencapai tinggi tertentu.

Pfanz dan para peneliti juga menduga bahwa para pendeta hanya menuntun hewan kurban pada pagi atau sore hari ketika konsentrasi gas bisa membunuh hewan kurban secara instan.

Selain di Hierapolis, gerbang neraka juga ada di Gua Cape Matapan selatan Yunani, Hellam Township, Pennsylvania, dan Tapir Mountain Nature Reserve di Belize. Mayoritas dari gerbang neraka digunakan untuk ritual pengurbanan, walaupun tidak semuanya membunuh menggunakan karbon dioksida.

Namun untuk gerbang neraka Romawi yang ada di Hierapolis, kini ada penjelasan ilmiahnya.


1 comment:

  1. Menangkan Jutaan Rupiah dan Dapatkan Jackpot Hingga Puluhan Juta Dengan Bermain di www(.)SmsQQ(.)com

    Kelebihan dari Agen Judi Online SmsQQ :
    -Situs Aman dan Terpercaya.
    - Minimal Deposit Hanya Rp.10.000
    - Proses Setor Dana & Tarik Dana Akan Diproses Dengan Cepat (Jika Tidak Ada Gangguan).
    - Bonus Turnover 0.3%-0.5% (Disetiap Harinya)
    - Bonus Refferal 20% (Seumur Hidup)
    -Pelayanan Ramah dan Sopan.Customer Service Online 24 Jam.
    - 4 Bank Lokal Tersedia : BCA-MANDIRI-BNI-BRI

    8 Permainan Dalam 1 ID :
    Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker - Bandar66

    Info Lebih Lanjut Hubungi Kami di :
    BBM: 2AD05265
    WA: +855968010699
    Skype: smsqqcom@gmail.com

    ReplyDelete