Unik, 5 Destinasi Tak Biasa Ini Laris Manis Sepanjang 2018

Dunia pariwisata Indonesia memang sedang naik daun. Sekitar 17 juta wisatawan asing diprediksi datang hingga akhir 2018. Daerah-daerah baru dengan potensi wisata andalannya terus bermunculan. Sebutlah Banyuwangi, yang dalam dua tahun ini menggiatkan kemunculan lokasi-lokasi wisata anyar.

Lalu, tahun-tahun sebelumnya, Pahawang, sebuah kepulauan di Lampung, muncul. Gaung keeksotisan bawah lautnya langsung terdengar seantero Nusantara, bahkan mancanegara. Ada lagi Labuan Bajo, yang selama 2017 nangkring di posisi paling atas destinasi favorit.

Kini, destinasi-destinasi baru, artinya yang belum lama naik daun, pun diprediksi bakal menyusul kepopuleran Pahawang, Labuan Bajo, dan Banyuwangi. Menurut perbincangan santai IDN Times dengan Frannoto, salah satu owner agen travel berkaliber di Instagram, yakni @pikniknusantara, setidaknya ada lima destinasi yang bakal banyak dilirik calon-calon pelancong. 

1. Sombori dan Labengki, Sulawesi Tengah

Sombori dan Labengki sering disebut sebagai Raja Ampat-nya Sulawesi Tengah. Kedua pulau itu punya pemandangan menakjubkan. Baik panorama bawah laut, pantai, mau pun bentang alam daratannya.

Sambori dan Labengki punya gundukan pegunungan karst yang eksotis, danau yang biru, laut bergradasi, dan kuliner yang tak kalah beragam.

Frannoto mencatat, dalam satu tahun, agen travelnya memberangkatkan sebelas trip ke pulau tersebut. Artinya, hampir setiap bulan agen ini membawa peserta trip ke Sombori dan Labengki. 

2. Luwuk dan Banggai, Sulawesi Tengah

Luwuk dan Banggai juga masih berada di Sulawesi Tengah, sama dengan Sombori dan Labengki. Kedua tempat tersebut sedang dikembangkan menjadi daerah pariwisata.

Luwuk dan Banggai punya pantai berpasir putih dan panorama bawah laut berupa terumbu karang yang beraneka rupa. Menurut Frannoto, dua destinasi ini tergolong baru. “Itu destinasi baru yang bakal booming dikunjungi operator atau agen travel open trip,” katanya. 

3. Banda Naira

Banda Naira terletak di Kepulauan Banda, Maluku Tengah. Bentang alamnya tak boleh diragukan lagi. Keindahannya membuat siapa pun ingin pergi ke sana. Foto-foto yang beredar menggambarkan pulau itu dikelilingi pegunungan yang mengapung di lautan.

Banda Naira adalah pulau dengan nilai histori yang tinggi. Dulu, tempat ini pernah menjadi satu-satunya sumber rempah-rempah pada zaman Belanda, tepatnya pada abad ke-19. Kota Banda diketahui didirikan oleh VOC. Wah, kebayang kan gimana eksotisnya pulau ini?

4. Sumba

Sejak menjadi latar film "Pendekar Tongkat Emas" yang dibintangi Nicholas Saputra, Sumba berkali-kali lipat naik daun. Pamor perbukitan bak karpet alam yang direntangkan di bukit Wairinding lantas menjadi lokasi favorit wisatawan untuk berfoto.

Sumba makin eksotis dalam balutan tradisi dan kearifan lokal yang diangkat di film "Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak" karya Mouly Surya. Tentu makin banyak orang penasaran ingin ke sana.

Pikniknusantara mencatat, dalam setahun, diadakan 12 kali trip dari Jakarta ke Sumba. Masing-masing trip bahkan memberangkatkan lebih dari satu rombongan. 

5. Alor

Alor, kepulauan kecil di Nusa Tenggara Timur, belakangan terdengar gaungnya sebagai berlian wisata yang hampir terpendam. Tak banyak yang tahu bahwa pulau ini memiliki tempat wisata yang unik.

Misalnya kolam bidadari dengan air yang sangat jernih, air mancur alami yang merupakan sumber air panas bernama Tuti Adagai. Ada pula Pulau Kepa yang masih sangat alami dan jauh dari modernitas.