Pengajian Misterius yang Mengubah Yusuf Terduga Teroris Medan

Medan - Muhammad Yusuf Rangkuti (28) menjadi salah satu terduga teroris yang ditangkap oleh Brimob dan Densus 88 di Medan, Selasa (15/5). Saat itu, Yusuf yang berprofesi sebagai driver ojek online tengah menunggu orderan masuk.

kumparan mencoba mendatangi kediaman Yusuf di Jalan Pukat 1, Medan. Rasa bingung dan sedih, tampak jelas di wajah anggota keluarga Yusuf yang menyambut di rumah mereka. Saat itu, hanya ada saudara Yusuf; Butet dan Syarifah.

Butet, kakak Yusuf, tampak tak sanggup lagi berkata-kata. Beruntung, Syarifah, adik Yusuf, masih bisa mencairkan suasana yang canggung. Syarifah pun menceritakan keseharian keluarganya yang sederhana.

Yusuf, adalah anak ketiga dari tujuh bersaudara dan menjadi satu-satunya anak laki-laki di keluarga mereka. Ayah mereka, sehari-hari mencari nafkah sebagai penarik becak dayung.

Hidup dalam kesederhanaan, Yusuf tumbuh sebagai anak yang pendiam dan tidak pernah neko-neko. Sehingga, penangkapan Yusuf sebagai terduga teroris tentu mengagetkan semua anggota keluarganya. Meski memang, dua bulan belakangan Yusuf sering mengikuti pengajian entah di mana.

"Dia bilang, enggak perlulah kalian tahu, begitu," ucap Syarifah, di kediamannya, Rabu (16/5).

Terdiam sejenak, Syarifah lalu menuturkan di malam penangkapan Yusuf, ada sejumlah pria yang datang dan mengaku sebagai polisi. Mereka yang datang sekitar pukul 19.30 WIB itu langsung menggeledah rumah mereka,

"Rumah digeledah tiba-tiba. Kami yang enggak tahu apa-apa jadi panik campur bingung sama sedih juga. Karena mereka bilang, Abang ditangkap sebagai terduga teroris," tutur Syarifah.

Hingga saat ini, Syarifah mengaku keluarganya belum tahu bagaimana kondisi Yusuf setelah ditahan. Mereka bahkan tidak tahu, apakah Yusuf masih hidup atau tidak.

"Kami enggak tahu gimana keadaan dia, masih hidup atau enggak, di mana dia sekarang," ujar Syarifah lirih.

Padahal, hanya dalam hitungan bulan, Yusuf sebenarnya sudah siap meminang pujaan hatinya. Bahkan hantaran untuk lamaran sudah dilakukan ke rumah calon mempelai di kampungnya.

"Dalan bulan 7 ini, nanti dia mau nikah. Sudah hantaran pun ke kampung. Tapi karena kondisinya kayak gini, enggak tahulah," ucap Syarifah.

Your Number #1 VIP BandarQ