VIPArtikel - Indonesia mendapatkan kepercayaan dunia untuk menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan (DK) PBB periode 2019-2020. Presiden Joko Widodo mengungkapkan, setidaknya, ada empat alasan yang menjadikan Indonesia terpilih.
Alasan pertama, kata Jokowi, yakni kondisi politik demokrasi Indonesia yang stabil dan damai. Menurutnya, kondisi dalam negeri menjadi pertimbangan besar bagi 144 negara dari 190 negara yang memilih Indonesia.
"Kedua, rekam jejak dan kontribusi diplomasi Indonesia dalam turut menjaga perdamaian dunia," jelas Jokowi saat konferensi pers di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (12/6).
Alasan ketiga, yakni, Indonesia dianggap memiliki netralitas dan independensi dalam perpolitikan luar negeri. Sementara alasan keempat, kata dia, Indonesia berperan dalam menjembatani perbedaan, termasuk konflik yang terjadi di berbagai negara.
"Perolehan ini merupakan sebuah hasil kerja keras dalam jangka panjang dari diplomat-diplomat kita, diplomat-diplomat Indonesia," kata Jokowi.
Jokowi menambahkan, keberhasilan Indonesia ini, juga merupakan hasil kampanye yang dilakukan saat bertemu dengan para petinggi negara-negara sahabat. Kampanye yang dimaksud adalah pencalonan Indonesia menjadi anggota tidak tetap DK PBB.
"Tadi saya sudah sampaikan, dari jangka panjang dilakukan secara bersih, tidak menghamburkan-hamburkan uang dan juga lebih mengedepankan rekam jejak dan visi Indonesia untuk Dewan Keamanan PBB," ungkapnya.
Lebih lanjut, Jokowi menjelaskan, ada beberapa prioritas Indonesia dalam DK PBB nantinya. Pertama, ingin memperkuat ekosistem perdamaian dan stabilitas dengan memperkuat budaya penyelesaian konflik secara damai.
Kedua, Jokowi mengungkapkan, Indonesia ingin memperkuat sinergi antara organisasi kawasan dan DK PBB. Ketiga, yakni meningkatkan pendekatan komprehensif dalam menangani kejahatan lintas batas, termasuk terorisme.
"(Keempat) Secara khusus saya berpesan kepada Menlu untuk memberikan prioritas kepada isu Palestina. Isu palestina akan menjadi prioritas bagi Indonesia dalam Dewan Keamanan PBB," jelasnya.
Sebelumnya, pemungutan suara Majelis Umum PBB memilih Indonesia bersama Jerman, Republik Dominika, Belgia, dan Afrika Selatan. Jajak pendapat dilangsungkan di kantor pusat PBB di New York, Amerika Serikat, Jumat (8/6). Indonesia berhasil terpilih setelah meraup 144 suara, melampaui jumlah minimal sebanyak 127 suara.
Belum Pernah Menang Dalam Bermain Poker Online ???
ReplyDeleteAtau Ingin Mendapatkan Penghasilan Tambahan Dengan Modal Yang Sangat Minim???
Segera Daftarkan ID Anda di SmsQQ Yang MerupakanAgen Judi Online Terpercaya
Solusi Yang Tepat Hanya di www(.)SmsQQ(.)com
Kelebihan dari Agen Judi Online SmsQQ :
- Tidak ada settingan apapun dalam permainannya 1000%
- Minimal Deposit Hanya Rp.10.000
- Proses Setor dan Tarik Dana akan di selesaikan dengan cepat,tepat dan akurat.Hanya memerlukan waktu 1-2 menit (Jika Tidak Ada Gangguan)
- Kebanjiran Bonus disetiap Harinya
- Bonus Turnover 0.3%-0.5%
- Bonus Refferal 20% (Seumur Hidup)
-Customer Service bersedia melayani Anda Selama 24 jam dengan pelayanan yang begitu sopan dan ramah.
- Berkerja sama dengan 4 bank lokal : BCA-MANDIRI-BNI-BRI
7 Permainan Dalam 1 ID :
Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker
Untuk Info Lebih Lanjut Dapat menghubungi Kami Di :
BBM: 2AD05265
WA: +855968010699
Skype: smsqqcom@gmail.com
Tunggu Apa Lagi Bosku ?