Saturday, September 30, 2017

Ditinggalkan di Rumah Kosong Saat Berusia 1 Tahun, Orang Tua Anak Ini Pasti Menyesal Sekarang

Liza Verbitskaya saat berusia satu tahun
ArtikelMalam  Rusia - Setiap orang tua pasti ingin memiliki keturunan.Beberapa pasangan bisa dengan mudah memiliki buah hati.Ada pula dari mereka yang harus menunggu bertahun-tahun agar punya anak.

Tapi, berbeda dengan sebuah kisah dari Rusia ini.10 Tahun lalu, seseorang di daerah Yaroslavl, Rusia, mendengar tangisan bayi, melansir Newsner.Setelah diselidiki, suara tersebut ternyata berasal dari rumah di area tempat tinggalnya.

Rumah kosong di Yaroslavl, Rusia 

Awalnya, orang-orang di sana tak terlalu ambil pusing.Namun, setelah beberapa hari, bayi tersebut terus menangis.Para tetangga tak melihat seseorang masuk atau meninggalkan rumah tersebut.Merasa ada keanehan, para warga pun mencoba menghubungi pihak berwajib.

Saat polisi datang, mereka dibuat terkejut dengan apa yang mereka lihat.Rumah tersebut ternyata kosong tak berpenghuni.Sang pemilik rumah disebut telah membawa pergi semua barang.Tapi, ada satu hal yang ditinggalkan, yaitu seorang bayi perempuan berusia 1 tahun.Bayi tersebut ditemukan sedang terbaring di lantai rumah yang dingin dan kotor.

Liza Verbitskaya

Ia telah ditinggalkan selama beberapa hari.Mereka pun langsung melarikan sang bayi ke rumah sakit.Bayi malang ini diketahui bernama Liza Verbitskaya.Meski identitasnya telah diketahui, polisi tak bisa menemukan asal usul orang tuanya.

Dirawat di rumah sakit, Liza menjalin kedekatan dengan seorang pengunjung.Orang tersebut adalah ibu dari anak laki-laki yang dirawat di ruangan sebelahnya.Ibu bernama Inna Nika ini sangat merasa kasihan pada Liza yang dibuang oleh orang yang seharusnya melindunginya.Setiap hari, Inna membawakan Liza hadiah dan makanan.

Inna Nika dan Liza 

Namun, pada suatu hari, saat Inna datang, Liza telah menghilang.Inna mengetahui bahwa saat itu Liza telah dipindahkan ke panti asuhan.Inna merasa kehilangan dan tak bisa berhenti memikirkan anak tersebut.

Akhirnya, ia memutuskan untuk mencari panti asuhan tersebut untuk mengadopsi Liza.Meskipun Inna sangat menyanyagi Liza, bocah tersebut masih merasa trauma dengan masa lalunya.Saat usianya 2 tahun, Liza belum bisa mengunyah makanan atau berjalan.

Ia juga takut dengan suara keras.Inna pun mendaftarkan Liza di kelas menari.Tak disangka, Liza ternyata berubah jadi penari yang berbakat.

Liza Verbitskaya 

Tapi, Liza kerap kali jadi korban bully karena dianggap berbeda.Buktikan para pem-bully bahwa mereka salah, Liza justru berhasil menunjukkan kemampuannya.

Ia berhasil memenangkan kontes kecantikan dan modeling.Usai jadi tenar di Rusia, Liza dikabarkan telah dihubungi orang tua kandungnya.Namun, Liza langsung menolak mereka.


Thursday, September 28, 2017

Di balik kisah Fredy Candra, pengirim 65 guru berwisata

Fredy ingin mengucapkan terima kasih kepada para gurunya dengan berwisata bersama.
Berita Pagi -Sekitar Juli lalu, Sulikin kedatangan tamu. Tamu mantan Kepala Sekolah SMAN 1 Pekalongan, Jawa Tengah itu tak lain muridnya dulu,

Si Tamu, yang mengaku bernama Fredy Candra, mengaku alumnus tahun 1993. Setelah berbasa-basi, Fredy menyatakan ingin mengirim para guru di sekolahnya untuk berwisata ke Eropa.

Dalam hati Sulikin menilai ajakan itu gurauan semata. "Anak ini nglindur kali, nggak ada angin nggak ada hujan, tiba tiba menawarkan angin surga," tulis Sulikin dalam blognya.

Tapi Fredy tak main-main. Ia bahkan mengajak guru SMP 1 Pekalongan dan SD Sampangan tempat di mana dia pernah sekolah. Total ada 65 guru. Sebanyak 39 guru diantaranya adalah guru SMAN1 Pekalongan.

Fredy menyiapkan semua kebutuhan wisata. Mulai biaya transportasi, hotel, uang saku hingga biaya pembuatan paspor semuanya dia tanggung. Bahkan Fredy menyiapkan pendamping dengan kursi roda hingga dokter untuk mendampingi para guru yang sudah sepuh.

Fredy bercerita ke Sulikin, dia pernah kecelakaan cukup parah saat SMA. Dalam keadaan koma itu, Fredy bermimpi dijenguk oleh para gurunya di bangku SD, SMP dan SMA.

"Dari situ Fredy berkeinginan kalau dia punya rezeki lebih ingin mengajak gurunya jalan-jalan ke luar negeri," tuturnya, seperti dikutip dari Kompas.com.

Dua pekan kemudian mereka dikumpulkan. Bukan hanya guru yang sudah pensiun, guru yang masih aktif, hingga pegawai tata usaha juga diajak. Mereka diberi uang saku dalam bentuk ringgit dan dolar.

Fredy bahkan menyiapkan tim medis, empat kursi roda buat gurunya yang kesulitan berjalan, sekalian perawat yang mendorong kursi rodanya.

Mengingat para guru itu sudah pada sepuh, maka tujuan wisata diubah lebih dekat, ke Singapura dan Malaysia.

Tiga bulan kemudian, tepatnya pada 19 September lalu, Sulikin dan rombongan guru yang pernah mengajar Fredy berangkat ke Bandara Soekarno Hatta.

Para guru menikmati objek wisata di negeri tetangga selama lima hari. Di Malaysia, mereka antara lain mengunjungi menara Petronas, Genting, Johor. Di Singapura, rombongan itu mampir ke pusat perbelanjaan dan patung Merlion. Rombongan baru kembali pada 24 September kemarin.

"Semuanya fasilitas kelas satu. Ini perjalanan yang paling berkesan sepanjang hidup saya," ujar Sulikin.

Sulikin menilai, muridnya ini 'gila.

Fredy, yang mengaku tak lulus sarjana itu, justru menganggap para gurunya yang "gila". Para guru itu mengabdikan diri lebih dari separuh usianya untuk membuatnya jadi orang sukses dan berhasil.

Menurut penelitian salah satu mahasiswa di Binus, Fredy mendirikan perusahaan PT Insan Sarana Telematika (iSatNet) pada 2004. Perusahaan ini bergerak dalam penyediaan jaringan pita lebar (broadband).

Klien perusahaannya antara lain perusahaan telekomunikasi Telkom, XL dan perusahaan tambang Freeport.

'Kegilaan' para guru itulah yang membuat Fredy mencapai kesuksesan sekarang. "Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada guru saya dengan mengajak berwisata bersama," tulisnya lewat akun Facebooknya.


Dikira Derita Kanker, Ternyata Benda Asing Inilah yang Ditemukan Dokter di Paru-parunya




BeritaMalam – Seorang pria berusia 47 tahun yang tidak disebutkan namanya dirujuk ke klinik pernapasan.

Pria asal Preston, Lancashire, Inggris, ini mengeluhkan batuk lendir kuning dan merasa tidak enak badan selama lebih dari satu tahun.

Saat itu, petugas medis mengira ia menderita kanker paru-paru.

Karena ia baru saja menderita pneumonia dan pernah menjadi perokok jangka panjang.


Namun setelah bronkoskopi, tindakan medis yang bertujuan untuk melihat trakea dan bronkus, para petugas medis menyadari bahwa ‘sesuatu’ di paru-parunya itu bukanlah tumor.


Benda itu adalah kerucut plastik miniatur dari permainan Playmobil. Ukurannya sekitar 1 cm.


Untungnya dokter berhasil mengambil benda itu dengan forceps biopsi.

Kerucut plastik itu berasal dari Playmobil

Setelah melihat kerucut plastik itu, pasien mengingat bahwa ia secara teratur main permainan itu sejak ulang tahun ketujuhnya atau pada tahun 1977.Bahkan pernah secara tidak sengaja menelan potongannya.

“Pasien mengingatnya dan yakin bahwa ia tidak sengaja menelannya setelah bermain,” ucap dokter yang merawatnya dilansir dari theguardian.com.

Meskipun ini adalah kejadian umum bagi anak-anak yang secara tidak sengaja menelan benda-benda kecil, namun pada dasarnya efeknya memang baru terjadi lama.

Figure-figure dalam permainan Playmobil

Biasanya hal ini terjadi karena benda tersebut mungkin telah diserap ke dalam lapisan paru-paru, yang berkembang di sekiarnya.

Tapi ini adalah kasus pertama di mana ada benda asing yang diabaikan selama 40 tahun.

“Waktu pasien masih muda, jalan napasnya menyesuaikan diri dengan kehadiran benda asing ini. Namun setelah terjadi beberapa perombakan, terjadi gangguan di jalan napas,” terang dokter.

Sekarang, setelah empat bulan pengangkatan kerucut kecil itu, batuk pasien hampir sembuh dan gejala lainnya membaik.


Wednesday, September 27, 2017

Semakin Tegang, Ini Perbandingan Kekuatan Tempur AS Vs Korut

Korea Utara punya kapal selam yang lebih banyak ketimbang Amerika Serikat.
Dream - Perang mulut antara Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dan pemimpin tertinggi Korea, Utara Kim Jong-un, terus memanas.Trump sempat mengejek Kim sebagai 'Bocah Rudal'. Sementara itu, Kim membalas Trump dengan sebutan Dotard atau 'Orang Tua yang Pikun'.

Ejekan Trump kepada Jong-un mendapat reaksi keras dari Korut. Mereka menganggap ejekan Trump sebagai tantangan perang. Lantas, bila perang itu benar-benar terjadi, seberapa kuat militer dua negara ini?

Amerika Serikat sebagai negara adidaya dikenal kerap menyerang negara-negara yang dianggap 'mengancam'. Vietnam, Jepang, Suriah, Afghanistan, hingga Iraq pernah merasakan serangan negeri Paman Sam.

Menurut laman Global Fire Power (GFP), teknologi armada negara adi daya itu sangat modern. Dengan armada tempur dan pasukan yang berjumlah banyak, GFP menempatkan AS di posisi pertama negara dengan kekuatan armada dan pasukan perang terkuat.

Sementara itu, Korut ditempatkan di posisi ke-23. Tetapi, Korut sebagai negara militeristik tak bisa dianggap sembarangan. Mereka memiliki total pasukan militer siap perang yang jauh lebih banyak ketimbang AS. Korut memiliki 6.445.000 pasukan dan Amerika Serikat memiliki 2.363.675 pasukan.

Tetapi, patut dilihat, dari data ini sebetulnya AS memiliki pasukan aktif ketimbang Korut. Amerika Serikat punya 1.373.650 pasukan militer dan Korut punya 945.000 pasukan.

Jumlah pasukan Korea Utara siap perang menjadi lima kali lipat karena warga siap perang yang berjumlah 5.500.000 orang.

Beralih ke armada tempur. AS dikenal memiliki pesawat tempur muthakir. Jumlahnya 13.762 unit. Sedangkan Korut memiliki 944 unit pesawat tempur.

Yang cukup bisa diimbangi Korut ialah ketersediaan armada tempur darat. Tank yang dimiliki Korut berjumlah 5.025 unit, sementara AS memiliki 5.884 unit.

Untuk artileri dan peluncur roket Korut unggul dari AS. Peluncur roket Korea Utara punya 2.400 unit dan Amerika Serikat 1.331 unit.

Beralih ke kekuatan armada laut. Dari data yang disajikan GFP, secara mengejutkan, Korut memiliki armada perang laut yang terbilang kuat. Jumlahnya 976 unit. Meski tak memiliki kapal induk, Korut punya 76 kapal selam, sedangkan AS 70 unit.

Tentu saja, perbandingan ini tidak termasuk senjata rahasia yang dikembangkan kedua negara. Senjata rahasia yang dimaksud ialah bom nuklir.

Melihat eskalasi konflik kedua negara, Mantan Duta Besar AS untuk China era Presiden Barack Obama, Max Baucus, mengatakan perlunya kehati-hatian bagi AS. Menurut The Independent, Max mengatakan jika sampai AS menyerang rudal ke Korut maka konsekuensi mengerikan akan terjadi.

"Karena satu saja serangan rudal AS ke Korut akan menimbulkan bencana yang sangat besar," kata Max, Rabu 27 September 2017.

Max memiliki keyakinan Pentagon dan departemen negara lainnya cukup bijak untuk menghindari inisiasi serangan rudal ke Korea Utara.


'Reinkarnasi' Michael Jackson Ini Mirip Banget, Sampai Bikin Melongo


Wajah pria ini mirip sekali dengan mendiang King of Pop. Wah, bukan reinkarnasi kan?

Dunia maya sempat dihebohkan dengan munculnya foto seseorang yang mirip dengan pop star Michael Jackson. Dilansir dari Dailymail, hal tersebut bermula saat seorang wanita mengunggah foto yang 'diakuinya' sebagai kekasih ke media sosial Twitter. Hal tersebut sontak membuat netizen bergidik ngeri. Pasalnya, wajah sang kekasih mirip sekali dengan mendiang King of Pop. Wah, bukan reinkarnasi kan?

Wanita itu diketahui bernama Lourdes Zavaleta. Menggunakan akun twitter @gossipgrill, ia mengunggah foto kekasihnya disertai dengan caption 'Y'all my man is so cute, look at the selfie he just sent me,' (Lihat deh, kekasihku imut sekali! Coba lihat foto yang dia kirim ke aku barusan!). Hal tersebut sontak mendapat reaksi ribuan netizen yang penasaran dengan jati diri kekasihnya.

Namun, di tengah kehebohan yang terjadi, segelintir orang menemukan fakta bahwa foto laki-laki tersebut bukanlah kekasih Lourdes. Bahkan, Lourdes pun mengakui bahwa ia tak mengenal siapa lelaki itu. Foto tersebut hanyalah hasil lelucon bersama teman-temannya, ia sendiri tak menyangka akan mendapat reaksi menggemparkan seperti itu. Waduh, siapa dong laki-laki misterius itu?


Mendiang MJ yang asli pakai jas, sebelah kiri 'duplikatnya'. Mirip gak? 
instagram/sergiocortesparra/

Ternyata, 'kembaran' Michael Jackson tersebut adalah Sergio Cortes. Ia merupakan musisi asal Spanyol yang hobi keliling dunia untuk menirukan Michael Jackson, dari mulai caranya bernyanyi, menari sampai berpose. Sergio saat ini sedang melangsungkan tur di Amerika Selatan sebagai tribut untuk mendiang.

Sebelumya, Michael Jackson sendiri merupakan salah satu legenda musik terbesar di dunia. Ia dijuluki 'King of Pop' karena lagunya yang sangat ear catchy. Selain itu, seniman yang terkenal dengan moon walknya ini juga mencetak rekor untuk penjualan album lagu pop terbanyak sepanjang sejarah musik.

Kematian Michael Jackson menjadi pukulan berat bagi fans beratnya. Penyanyi lagu 'Thriller' ini sempat tak sadarkan diri di mansionnya. Michael Jackson meninggal di usia ke-50 dengan ditemani para anggota keluarganya.