Sunday, April 15, 2018

Dibobol Pencuri, Bitcoin Senilai Rp 41.1 Miliar Raib



Bursa perdagangan uang digital di India, Coinsecure, melaporkan kehilangan jutaan aset mereka. Dikutip dari MarketWatch, aset yang hilang adalah uang digital paling populer di dunia, Bitcoin.

Jumlah yang hilang senilai USD 3 juta atau sekitar Rp 41,1 miliar (Kurs Rp 13.700). MartWatch melaporkan ada dugaan seorang pejabat Coinsecure terlibat dalam kasus pembobolan aset tersebut. Coinsecure menjelaskan, kehilangan terjadi ketika perusahaan mengekstraksi Bitcoin untuk didistribusikan ke pelanggannya.

“Dengan menyesal kami beritahukan bahwa dana Bitcoin kami telah terpapar, sebagian aset telah disedot ke alamat yang berada di luar kendali kami,” bunyi sebuah pernyataan yang dipasang di situs web resmi Coinsecure.


KUMPULAN PARA GADIS MANJA DAN CANTIK

Dalam sebuah surat yang dipasang di situs perusahaan dan ditujukan kepada polisi di New Delhi, kepala eksekutif Coinsecure Mohit Kalra, menuduh Kepala Riset Amitabh Saxena memiliki “peran" dalam kasus itu.

Namun Mohit Kalra tak merinci lebih lanjut yang dimaksud “peran” tersebut . Kalra dan Saxena adalah satu-satunya pemegang password untuk dompet perusahaan, kata surat itu.

Sebelumnya, kasus serupa terjadi dalam perdagangan Bitcoin di bursa Jepang, Coincheck. Bursa mata cryptocurrency itu pada Januari 2018 lalu kehilangan sekitar USD 538 juta (setara Rp 7,1 triliun) akibat dibobol peretas.

Kasus ini telah membuat otoritas keuangan Jepang, menghentikan sementara sejumlah situs perdagangan online uang digital. Sanksi dijatuhkan, hingga mereka bisa memastikan keamanan sistem transaksinya. Bahkan ada juga yang izinnya dicabut. Coincheck mengklaim telah menjadi korban hacker dalam kasus tersebut.

Insiden ini terjadi di tengah polemik terhadap uang digital yang tak kunjung usai. Sejumlah negara dan regulator keuangan, masih ada yang menentang keberadaan cryptocurrency ini. Setelah mencapai posisi tertingginya di USD 20.000, kini Bitcoin ada di kisaran USD 7.000 hingga USD 8.000.


0 comments:

Post a Comment