Subaru Terbalik di Jalan Wijaya Karena Sopir Mengantuk, Bukan Mabuk

Jakarta - Sebuah mobil Subaru dii Jalan Wijaya I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan mengalami kecelakaan tunggal sekitar pukul 03.00 WIB pada Minggu (15/4). Kecelakaan ini diduga karena pengemudi mengantuk, bukan karena mabuk.

Kanit Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Sunar, mengatakan yang sopir bernama Tesa Sonia awalnya melaju dari arah Timur menuju arah Barat Jalan Wijaya. Sesampainya di dekat Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) kendaaran tersebut tiba-tiba menabrak pohon.

"Kendaaran kehilangan kendali karena sopir mengantuk dan jalanan gelap dan menikung sehingga menabrak pohon di sisi sebelah kiri jalan, sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas," ucap Sunar saat dihubungi kumparan (kumparan.com), Minggu (15/4).

Sunar memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden kecelakaan tersebut. Tesa juga tak mengalami luka-luka. Tapi, kendaaran tersebut mengalami kerusakan parah.

"Materi korban luka nihil dan kendaraan rusak," tambahnya.

Belakangan kecelakaan yang terjadi di Ibu Kota kerap terjadi karena sopir mabuk. Terakhir, hal itu dialami oleh Tiara Ayu Fauzyah (24).

Mobil BMW putih yang dikendarainya hilang kendali dan menabrak seorang pengemudi ojek online, Nur Irfan (38) di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat, Senin (9/4). Nur Irfan mengalami luka parah hingga kakinya harus diamputasi.

Saat diamankan polisi di lokasi, Tiara sempat marah-marah kepada petugas dan warga yang ada di lokasi. Wanita yang bekerja sebagai model itu lalu dibawa ke kantor polisi untuk diperiksa.

Setelah menjalani pemeriksaan, diketahui Tiara mengendarai mobilnya dalam keadaan mabuk. Polisi kemudian memulangkan Tiara karena dianggap kooperatif selama pemeriksaan.

Wanita 24 tahun itu hanya dikenai wajib lapor setiap Senin dan Kamis. Tiara juga menanggung semua biaya pengobatan Irfan.